kenapa lagi?

Kata kenapa.. Dan lagi.. Serta 1 buah tanda tanya Jika digabung dan dikirimkan melalui pesan singkat kepada orang yang sedang mengalami kesedihan tingkat akut memberikan efek yang berbahaya dan akan mengganggu stabilitas dunia dan akherat. Terima kasih.

mungkin butuh kursus merangkai kata
untuk bicara
- Jamrud

I love you like yesterday, not today..

jebrett

kamera, dan segala isinya. ayo main. gue kangen!!!!

partikel kecil

cinta itu adalah partikel-partikel kecil yang hidup bebas di jagad raya. Dan aku adalah partikel bebas itu, yang akan berusaha mengetuk masuk ke dalam pintu kecil mu. Pintu yang kau pelihara sejak kecil dan aku akan menutupnya rapat-rapat agar tidak ada partikel lain yang masuk dan membuatku terasing.

salam dari lelaki yang hanya berani berbicara melalui aksara dan tak mampu menatap mata.

love is like a sugar. it's sweet. but if you can't stop to consume it, you'll get a toothache

#menyemenye

#FotografiMilikRakyat

hell-o blog!!!

udah lama nih gue nggak nulis macem-macem di blog yang notabenenya sebagai blog-yang-terkenal-karena-yang-punya-mirip-morgen-smash. oh, morgen smashnya itu dulu, kalo sekarang orang-orang lebih sering manggil gue sinchan. iya, itu semua karena rambut yang baru gue pangkas habis dua minggu kemaren.

sekarang gimana  kalo kita ngomongin fotografi. oke, banyak orang yang berpendapat kalo hobi fotografi itu keren, dan hobi ini adalah hobi yang mahal. dan kalo menurut gue, fotografi itu hobi yang nggak terlalu mahal. pernah denger istilah 'boys are toys'? BUKAANN, yang gue maksud bukan laki-laki itu mainaaannn!!! tapi laki-laki lebih identik dengan mainan mereka. ya. itulah hobi mereka. coba sekarang lo liat, setiap laki-lai pasti doyan sama mainan mereka, seperti fotografi, otomotif, hewan peliharaan, memasak, bahkan temen gue ada juga yang koleksi boneka barbie. serem bukan??

masuk lagi ke fotografi, nggak selamanya fotografi itu mahal kawan. kalo prinsip gue, untuk belajar fotografi dengan baik, kau harus merasakan namanya bermain dengan analog. bukan analog yang di stik ps loh!! ini kamera analog yang masih pake roll film dan rata-rata kamera analog masih mekanis semua, nggak otomatis. dan kamera ini kalo gue bilang masih bisa terjangkau oleh kita-kita para remaja-nan-anggun-dan-bahagia. dalam kamera analog, kita juga harus memproses rol filmnya agar bisa menjadi gambar yang di tangkap oleh kamera. untuk memproses ini atau yang biasa kita sebut nyuci film, nggak dibutuhkan bujet yang banyak juga kok, cukup 5ribu per roll saja. biasanya, kalo film yang dipake adalah jenis black and white alias item putih, beberapa orang memprosesnya sendiri. contohnya temen gue si @ardymarwan. dia selalu mencuci roll hitam putihnya sendiri. mandiri memang, dan hasilnya akan lebih "heboh" daripada nyuci di studio foto. dan setelah roll dicuci, tinggal di scan deh biar formatnya menjadi format digital dan bisa ente publis di fesbuk atau twiter.

yang ingin gue tekankan adalah, kalian bisa berkarya dengan media apapun di fotografi. alat dan kreativitas itu nggak berbanding linier. kalo alat yang kalian punya harganya diatas 10 juta, sudah pasti hasil yang didapat dari kamera tersebut bagus, tapi nggak menutup kemungkinan juga kalo dari kamera analog yang kalian beli seharga 200 ribu hasilnya bagus juga kan?? tergantung kreatifitas dan kepekaan seseorang. sekarang yang dibutuhkan adalah kreativitas dan kepekaan. itu dulu.

belakangan ini gue sempet mikir gimana biar fotografi nggak dinilai lagi sebagai hobi yang memakan banyak uang. setahun yang lalu, gue sempet bikin program bareng temen-temen rumah singgah di jogja yang diurusin sama anak-anak Pengabdian Masyarakat Dema (Dewan Mahasiswa) Hukum. programnya adalah meminjamkan mereka kamera analog dan memakainya untuk memotret sesuka hati mereka. karena hasil konsultasi gue dengan si rere (temen gue yang ngurusin rumah singgah), ternyata hanya kita kasih pinjem buat tiga anak aja, padahal niat gue semua kamera yang ada di rak kosan kepake semua, yaudah akhirnya cuma tiga kamera doang yang dipake. dan cuma ada satu kewajiban yang gue berikan ke mereka, yaitu ngehabisin roll film yang udah gue sediain dan gue pasangin. terserah mereka mau motret apa, temennya, kembang, jalanan, atau makhluk planet sekalipun gue ijinin. nggak ada batasan tentang apa yang harus mereka ambil. dan hasilnya, kepekaan dan kreativitas mereka cukup oke. banyak hasil-hasil foto mereka yang oke punya. gue juga sempet mamerin hasil foto mereka di acara seminar nasional tahun kemaren. dan sekali lagi, kreativitas lah yang utama :D. nih gue kasih lihat beberapa hasil dari jepretan mereka

gue sempet mikir kalo suatu saat nanti gue bikin program yang isinya ya itu, ngasih kamera poket analog ke anak-anak jalanan, dan mereka harus ngambil gambar pake kamera yang gue kasih. kedepannya, gue bikin pameran hasil karya anak-anak tadi, dan ngebuktiin kalo hobi fotografi itu nggak mahal, semua bisa dipake buat ngehasilin karya yang luar biasa. dan sejatinya #FotografiMilikRakyat

salam hangat dan hemat

Endhi W. Wicaksono

malam..

malam ini terlalu nikmat untuk kau habiskan sendirian....

siluet #merbabu, dan rindu pada Ibu

Merapi, dan indahnya Pagi

1st performance

ini dia, hasil kerja keras selama sebulan lebih. pementasan gue yang pertama, dan langsung di atas panggung sakral, Taman Budaya Yogyakarta. lebih hebatnya lagi, pementasan teater gue kemaren sempet hampir dibubarin karena bertabrakan sama acaranya Sri Sultan, tapi apapun kendalanya, the show must go on. akhirnya, kami semua mementaskan pertunjukan yang spektakuler, disambut riuh applause dari penonton. kami semua senang, bahagia, dan bangga dapat menyampaikan kritik dalam bentuk yang seksi, pementasan teater.

berkesenian

bermain teater dan berkesenian. "menjadi orang lain itu lebih mudah daripada menjadi diri sendiri".
di teater ini, kalian akan melihat ke"ganas"an wajah saya yang akan berperan sebagai mandor. dengan kumis jojon dan sedikit tompel, pasti akan menarik untuk disaksikan, ha ha. mari, mari saksikan tanggal 15 oktober besok di TBY

Ranjau Kayu

selama ranjau kayu yang kau buat untuk menjebak rubah bermata satu itu masih terpasang di tepi sungai, selama itu pula kau akan menunggu. menunggu sesuatu akan datang untuk memindahkannya. bukan memasukkan rubah ke dalam ranjau kayu itu, tetapi membujuk sang rubah untuk masuk mengambil apa yang telah kau letakkan disana. kau akan merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang penunggu ranjau. setiap hari ia menunggu datanggnya seekor rubah untuk datang dan mengambil apa yang kau letakkan didalamnya.

jadi, selama kau menunggu, maka nikmatilah prosesnya. bukan berarti kau menunggu lantas kau telah kalah. Tidak! pertarunganmu masih akan terus berjalan, dengan waktu dan angan-angan.

saya mah minta maap aja ya kalo punya salah-salah kata. bukannya lidah tak bertulang, tapi jempol yang tak mau tenang. ya kalo sekiranya mengganggu monggo di skip aja. oh iya, jogja itu sempit, tapi jakarta-jogja itu jauh. makanya, saya mah milih jogja aja. sekali lagi maaf ya kakak!!!

halo mbak zoey!! leh nal??

video

ya, belakangan ini gue lagi jatuh cinta sama yang namanya video. berikut ini adalah hasil video suntingan gue dan edit sendiri. selamat menikmati, kawan. oh iya, maaf udah lama nggak nulis, hehe. lagi males nulis nih, nanti aja ya abis bulan puasa, biar makin ganteng #nglestingkatpresiden.

video diatas adalah video sahur on the road yang diadain sama SMA gue. Kelas 12 lah yang menjadi penyelenggara dan alhamdulilah sukses. semangat terus yo kawan-kawan, belajar yang rajin biar masuk UGM, haha #promosi

dan yang dibawah ini adalah video pas buka bareng temen-temen SMA kelas tiga. banyak perubahan juga ya mereka, ada yang mirip taylor swift juga ternyata,nggak nyangka gue, haha. monggo diliat deh.

tua.. tua...

Hallo endhiwirawan,

Kami dari Kaskus - The Largest Indonesian Community mau mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk anda di hari yang spesial ini!
Semoga panjang umur, sehat dan selalu dilimpahkan rejeki.

Kaskus Network
www.kaskus.us
____________________________

me

oke, di agustus ini gue akan banyak memposting tentang sedikit perubahan di dalam diri gue. baik itu yag positif maupun negatif. dan gue akan memposting dalam bentuk foto-foto yang telah gue pilah pilih dari galeri facebook. dan ini dia hasilnya.

ini adalah foto yang terakhir diambil. gue memakai peci dengan tujuan biar keliatan agak berwibawa. eh, ggak taunya malah mirip sama tukang minta sumbangan #pasrah

foto-foto diatas adalah foto gue dengan berbagai macam pose. apa alesan gue mengeluarkan foto-foto tersebut? yak, bukannya mau pamer, tapi lo liat aja sendiri kelakuan gue sehari-hari. absurd. ya. nggak ada yang bener. mungkin inilah yang menyebabkan kenapa sampe sekarang gue jomblo #pasrahjilid2

ini yang terakhir. foto ini gue anggap sebagai super pose gue. di foto ini gue terlihat lebih muda 13 tahun. inget, foto gue tuh yang sebelah kanan, bukan yang tengah. yang tengah itu gajah jantan bunting 7 bulan, dan yang paling kiri adalah cacing-yang-bisa-jalan-dan-balapan. BUKAN!! BUKAN BATANG SEBELAH KANAN!!! gue yang pake kacamata. gimana?? keren nggak?? kalo kata kedua temen gue yang difoto itu sih, gue lebih mirip sama tukang urut. oke, sekali lagi gue #pasrah

ospek, gue berubah!!

ospek, ini adalah gambar gue pas masih ospek dann setelah ospek bersama teman-teman sejawat dan seperguruan

dibawah ini adalah kondisi mahasiswa baru secara utuh. masih ingusan, nggak tau apa-apa dan mau aja dikerjain senior

 

dan yang diatas ini adalah perubhan signifikan dari manteman ospek gue, yatu tambah nggak tau malu!!

refleksi diri??!

Nggak terasa ya sekarang udah masuk bulan puasa lagi. Sebagai mahasiswa rantau dari ibu kota, gue udah 3 kali nggak ngerasain sahur dan buka awal puasa di kampuang halaman, ya, di Jakarta. Kalo dua tahun belakangan ini nggak bisa puasa perdana di kampung halaman karena harus kuliah awal smester, kali ini alasan gue nggak bisa puasa perdana di kampung halaman adalah karena harus mengejar nilai bagus. Ya, nilai gue belakangan ini bisa dibilang agak ancur-ancuran. Tapi ipk mah masih diatas 3 (menghibur diri)

Oke, kesibukan gue sekarang ini adalah menjadi mahasiswa-yang-ingin-cepat-cepat-lulus-dari-kampus-dan-jadi-pengusaha-permen-jagung. Menjadi mahasiswa seutuhnya dan menjadi panutan bagi bangsa agama dan almamater. Agak berat emang cita-cita gue, sebanding lah sama berat badan gue yang membengkak. Dan sekarang gue malah bingung mikirin cara biar jadi mahasiswa ideal.

Mahasiswa ideal adalah mahasiswa yang memiliki berat badan ideal, berwajah muda, cerah dan ceria, serta memiliki integritas tinggi (ini menurut kamus yang ada di kamar gue, nggak tau asalnya dari mana, tiba-tiba ini kamus ada di atas meja belajar gue). Gue?? Berat badan satu kwintal, sama kaya empat sak semen dan tiga setengah karung beras. Permasalahan berat badan emang biasanya diakalin dengan menambahkan tinggi badan. Temen-temen gue pernah mencoba salah satu metode peninggian badan, yaitu dengan cara DITARIK-TARIK, IYA... DITARIK-TARIK!!! Gue ngebayanginnya aja udah ngeri sendiri. Coba aja lo bayangin!! Badan lo ditarik-tarik!!! Emang karet kolor!!!! Kalo ditarik-tarik nanti bakalan melar??!! Ini orang woyy!!! Bukan kolor!!! Gue aja kadang-kadang nggak tega kalo kolor ditarik-tarik. Kasian yang make ntar, pasti kedodoran. Trus nasib otongnya gimana?? Gondal gandul?? Kalo dia impoten gimana?? Siapa yang mau tanggung jawab???!! Ahh.. kok ini jadi ngelantur. Oke, kembali ke alam barzah.

Kedua, berwajah muda, cerah dan ceria. Kegiatan gue sekarang ini adalah lagi bantu2 tim acara ospek kampus buat mahasiswa-mahasiswa baru. Dan kemaren baru aja ada pembekalan buat temen-temen yang ikut bantu-bantu acara tersebut. Nah, dari pembekalan kemaren, ada salah satu pembicara yang ngomong “tampang anak hukum pasti akan lebih cepet tua dari umurnya”. Gue langsung ngaca. Dan ternyata perkataan doi ada benernya juga. Gue jadi inget sama temen-temen anak rumah singgah diponegoro. Buat yang belom tau apa itu rumah singgah diponegoro, apakah itu makanan atau jenis keripik yang baru, rumah singgah diponegoro adalah rumah singgah tempat temen-temen anak jalanan di sekitaran wilayah jogja bernaung. Mereka tinggal disana dan kebetulan gue dapet tugas buat ngajarin mereka photoshop. Oke, balik lagi ke anak-anak rumah singgah, pernah gue ngobrol sama mereka, yah, kira-kira ada 3 orang. Nggak ada ujan nggak ada angin, tiba-tiba kita tebak-tebakan umur. Dan begitu mereka nebak umur gue, rata-rata pada ngira gue lahir tahun 80an. *pesan moral: jangan sekali-sekali menjebloskan anak anda ke fakultas hukum, ia akan terlihat 100 tahun lebih tua.

Terakhir, memiliki integritas tinggi. Oke, integritas gue dipangkas sejak gue kemaren nari-nari di ataspanggung dan disaksikan oleh temen-temen satu angkatan. Bukan, dua angkatan. Oh tidak, bahkan tiga angkatan. Dan sekarang, tiap gue jalan, pasti ada yang manggi “endiiiiiiiiiii............ nggak..nggak... nggak kuaaattt!!!!” abis itu mereka cengengesan kaya kuntilanak. Gue sumpahin keselek ingus sendiri lu!!!

Dan sepertinya, untuk menjadi mahasiswa sukses, gue masih harus banyak berjuang. Doakan daku wahai teman!!

The Panas Dalam

suatu kebanggan bisa menonton mereka manggung, The Panas Dalam. gue beli tiket festival, kirain bakal dapet paling belakang, eh nggak taunya malah dapet paling depan. nggak papa lah duduk di triplek tapi paling depan, bisa mantengin konsernya The Panas Dalam dari awal mulai sampe selesai gulung tiker panggung. Lumayan duduk paling depan, bisa motret surayah pidibaiq dari deket (walaupun nggak sempet foto bareng doi). sempet ngeri pas surayah hentak2in kakinya sambil nyanyi di panggung, gue deket banget sama sepatunya, takut nyenggol kamera dan takut kamera gue keinjek, hehe. tapi alhamdulullah karena perlindungan dari gusti alloh, kamera gue nggak kenapa-kenapa.

buat surayah pidibaiq, titipkan salam saya untuk yang nyanyi rintihan kuntilanak kemaren yah, hehehe.

Pemantik

sedikit oleh-oleh dari pertunjukan the panas dalam yang telah melakukan konser Absurdrenalin Whyogyakarto, muantab tenan cooyy!!!