Minggu, 30 September 2012

klik disini kalo mau iseng aja

Selasa, 25 September 2012

hujan

tidak ada yang lebih romantis dari awan ketika mulai mendekati waktu hujan
tidak ada yang lebih romantis dari cahaya kilat ketika bergerak perlahan mendekati bumi
tidak ada yang lebih romantis dari angin barat ketika terbang membawa sang awan
tidak ada yang lebih romantis dari aroma setetes air ketika mulai menyapa sang tanah
tidak ada yang lebih romantis dari hujan

Minggu, 23 September 2012

guk.. guk..

kalo agama tidak  membatasi, udah gue bawa pulang lau betiga bro!!

Jumat, 21 September 2012

panggung

ketika panggung menjadi suatu hal yang dapat membuat ketagihan. entah bagaimana caranya harus bisa kembali keatas panggung dan.. terserah mau ngapain aja. mau gerak jalan kaya tentara perbatasan atau mau nari poco-poco kaya ibu-ibu pkk? terserah. yang penting bisa naik panggung dan merasuki tubuh dengan jiwa-jiwa yang "nakal". salam budaya.

vespa dan masa kecil

kalo ngeliat foto ini pasti langsung keinget rumah. keinget dua orang yang ada disana. sama inget mbak sih yang jelas. dulu gue dari kecil nggak pernah dibeda-bedain bajunya sama si embak. baju kita satu corak tapi beda warna. kita diperlakukan kaya anak kembar. padahal mah lahirnya aja beda tahun. tapi emang tanggal kelahiran kita emang deket. mungkin karena tanggal lahir kita yang deket sama jarak cuma beda setahun lah yang ngebuat ibu sama bapak sering beliin gue sama embak baju yang sama. atau mungkin ibu sama bapak ndak mau repot-repot ya? :p oh iya, coba lihat foto ketiga. disitu ada vespa. vespa itu yang sekarang lagi gue pake kalo kuliah. turunan dari bapak. katanya ndak boleh dijual. kalo dijual kuliah gue bisa di stop tanpa ada pemberitahuan dan pemecahan masalah bersama terlebih dahulu. pokoknya vespa harga mati!! 

minus


coba diliat. dari sekian banyak foto gue, dari SMA sampe kuliah, ada nggak yang mukanya bener? dari yang mulai foto nungging sampe idung disumbet kacang atom, sampe muka ditutupin jaket ada semua. dari idung disumpel pake pulpen sampe idung dimegarin sampe kaya anak kelelawar kelaperan ada juga. oke, itu semua foto gue. iya. foto. gue. tapi ya alhamdulilah deh masih punya banyak temen walaupun kelakuan minus :')

Kamis, 20 September 2012

kocak


namanya kocak. singkatan dari Kodok Cakep. saya emang nggak pernah melihara kodok sebelumnya, tapi waktu itu si kocak tiba-tiba masuk ke kamar kosan dan ngendon disamping TV. karena kulitnya waktu saya tangkep berwarna coklat kekuningan dan ada bintik-bintik hitam, jadinya saya tangkep. ditaro didalem toples wafer yang udah kosong dan dikasih batang pohon. makannya rakus banget. setiap hari makan belalang 2-3 ekor. saya sempet kesusahan tadinya. sampe pada suatu waktu saya memutuskan untuk melepasnya. kasian juga ternyata si kocak didalem toples terus. saya juga susah sih nyari belalang setiap hari --" sekarang saya lagi nyari Barn Owl. iya buat dipelihara bukan buat dijadiin mainan. semoga aja di Jogja ada yang lagi jual murah. ayo yang mau jual murah.. yang mau jual muraaaaahh.. dicari yang juvenile yaa kalo bisa biar udah bisa makan sendiri ga perlu di suapin, hehe.

Rabu, 19 September 2012

Adat


dari kiri ke kanan: Bapa Adat, Bapa Dusun, Saya, Bapa Desa, Punta, Ranggi, dan Om Hila. ini foto kami di rumah adat Belu. rumah ini adalah rumah adatnya suku Datok. Om Hila sering juga disebut sebagai bapa dokter. ia bisa menyembuhkan orang sakit dengan cepat. Kakaluk namanya. Ramuan asli penduduk Belu yang bisa menyembuhkan penyakit seperti luka keras dan patah tulang dengan cepat. awalnya saya tidak percaya, tapi pada akhirnya ada bukti otentik yang menepis segala kesangsian saya. Om Hila, juara dalam memberikan pertolongan. Bapa dusun juga merupakan anggota suku Datok, namun ia memiliki sedikit perbedaan dari suku Datok lainnya. ia berasal dari suku pemburu terkuat di sana. Dulu, suku itu sangat hebat jika berperang dan berburu. Hal yang dapat membuat saya percaya adalah taring yang dimiliki oleh bapa dusun. itu membuktikan bahwa kehidupannya keras dan mungkin bisa membuktikan insting berburunya yang tajam. Oh iya, kabar bahagia datang dari Ranggi. ia sekarang (sepertinya) sudah resmi menjalin hubungan dengan anak UI. mereka bertemu saat masing-masing sedang melakukan pengabdian di Tanah Timor. seru ya? :') tapi berita (agak) duka datang dari Punta. Ia sedang ditinggal oleh pacarnya ke Perancis, pacarnya sedang kuliah disana selama setahun. jadi, selama setahun komunikasi mereka hanya melalui.. Skype. kalau saya? aduh udah ah jangan ditanya.. 

Selasa, 18 September 2012

Full Team

Foto kami full team. ini adalah foto setelah tim KKN kami susah payah memaparkan hasil kinerja KKN di Desa Bakustulama dan Desa Rinbesi Hat. Sebuah masukan kecil memang, tapi semoga dapat memberikan banyak hal positif bagi kedua desa tersebut. oh iya, di foto ini juga ada abang kami tercinta, namanya Pak Vincent. Dia belajar di kamus biru sejak tahun 1991 hingga menyelesaikan program studi magisternya juga. Pak camat, bapa desa bakus, dan bapa desa rinbesi hat juga ada di foto ini. dibalik senyuman kami, ada sedikit kesedihan yang tersirat. kesedihafn meninggalkan keluarga yang selama satu setengah bulan merawat dan mendidik kami, Bakustulama.

Minggu, 16 September 2012

Tencho


namanya Tencho. ia seorang anak laki-laki asli Halimea tempat saya KKN kemarin. Sukunya Datok, salah satu suku terbesar yang ada di Kabupaten Belu. Ia baru lulus dari sekolah mengenah atas tahun ini padahal usianya lebih tua empat hari dari saya. cita-cita awalnya adalah sebagai pencuri terhebat di Belu, tapi setelah satu setengah bulan kami datang, ia merubah cita-citanya menjadi seorang... Polisi :')

rarararandodododm

skripsi. sebuah kata yang sangat sakral di masa-masa mahasiswa tua seperti gue. oke, gue ngaku. gue. udah. tua. IYA. GUE. TUA. PUAS. LO. SEMUA.??

denger kata skripsi di masa-masa sekarang adalah seperti mendengar kentut-yang-tidak-terdengar. menelusup, masuk, dan bau. menyakitkan. baiklah, mari kita mengabaikan tentang kentut. bau tauk! skripsi adalah sebuah tugas akhir, dan salah satu kewajiban mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana dari universitas tempat ia belajar. skripsi juga merupakan salah satu syarat kelulusan selain mengembalikan buku ke perpustakaan. tanpa skripsi, mahasiswa bukanlah mahasiswa. tanpa skripsi juga mahasiswa tidak bisa melakukan pendekatan dengan dosen pembimbing. oke, kenapa pendekatan dengan dosen pembimbing itu penting? pertama, dengan pendekatan kepada dosen pembimbing, anda akan mendapatkan suatu pengalaman baru, yaitu pengalaman bagaimana cara melakukan pedekate ke orang yang lebih tua. ini sangat menguntungkan bagi anda yang belum memiliki pasangan alias single alias jomblo. sekali lagi ingat, jomblo. oke mblo??!! jadi manfaatkan cara pendekatan dengan dosen pembimbing ini sebaik mungkin untuk melakukan pendekatan ke senior anda. kedua, pendekatan kepada dosen pembimbing akan membantu anda mendapatkan nilai baik di mata kuliahnya, terutama jika anda sedang mengulang mata kuliah. jadi, bagaimanapun juga, pandai-pandailah mengambil hatinya. dan yang ketiga adalah, pendekatan dengan dosen pembimbing adalah cara paling ampuh untuk mendekatkan diri dengan anak dosen anda. tentunya jika anaknya cantik atau cakep. kalo jelek mah, ya terserah anda. yang penting deket sama dosennya kan :D 

-yak inilah tulisan random yang didedikasikan untuk diri saya sendiri karena tadi malam barusan ditelepon orang tua yang seketika bertanya mengenai skripsi-

Sabtu, 15 September 2012

Selasa, 11 September 2012

Jumat, 07 September 2012

dan aku masih tetap percaya pada gerakan akar rumput
kepada orang-orang yang tetap setia di garis masa
kepada orang-orang yang tetap setia hingga telapak kaki tak terasa
ketika momentum menjadi satu titik perubahan
ketika turun ke jalan masih menjadi satu ikhtiar perjuangan
dan ketika darah serta keringat menjadi harga yang harus dibayar dari suatu pengabdian

maka, jangan pernah engkau diam
menjadi batu kerikil yang akan habis di gilas roda kendaraan
menjadi debu yang terbang dibawa angin entah kemana
menjadi daun kering yang berdiri tanpa pendirian

hanya ada satu kata untuk membuatnya bergerak
membuatnya tetap setia di garis masa
dan membuatnya mengucurkan darah serta keringat menjadi bagian dari pengabdian
Lawan!

-untuk mereka yang percaya bahwa  jalanan adalah suatu perjuangan-

Minggu, 02 September 2012

did you miss me.. my city?

...

Selendang, ciri tradisional masyarakat timor yang memiliki cita rasa khas dari tanahnya. Selendang diberikan sebagai tanda “tertentu” kepada seseorang. Tentunya bukan suatu tanda yang buruk melainkan sebaliknya. Selendang menyimpan suatu perasaan. Perasaan yang dipintal dari sebuah benang. Perasaan yang menjadikan selendang itu terasa begitu hangat. Selendang memiliki ribuan sekat. Sekat yang dapat menyaring suatu rasa menjadi sebuah perasaan yang menggumpal. Menyiratkan sebuah kata yang tidak dapat disampaikan kepada pemiliknya kepada orang baru yang memilikinya. Kemanapun ia diabawa, pasti selalu memancarkan kehangatan. Kehangatan yang diberikan selendang ke leher penerimanya. Seperti matahari yang menjadikan pagi terasa begitu hangat setelah semalaman dihantui gelap. Seperti lilin yang memberikan sedikit penerangan di sekitarnya. Walaupun sangat sedikit namun terasa begitu hangat bagi yang berada di sekitarnya.
Begitu pula selendang. Kecil. Namun dapat menghangatkan pemiliknya. Memberikan sedikit kenyamanan walaupun kau sedang dalam kondisi kedinginan, dari gelapnya malam dan rindunya pulang.