Minggu, 15 Agustus 2010

Merah, aku berani
putih, akulah sang suci
berkibar dihantam derauan angin
melambai menyapu tersipu ayu

hari ini merah putih merentangkan badannya
mengikat di sebatang tiang bambu sisa perjuangan
mengudara di halaman pecintanya
menancap tepat di hati pengikutnya
dan menyobek segala perasaan yang ragu kepadanya

sang saka, akankah dikau tetap berkibar?
menyerukan semangat kepada anak bangsa
berkibar menari-nari di udara
wahai bendera, jangan lagi kau berkibar tanggung
tantang semua musuh dan berkibarlah di tiang teratas jagat dunia

merah
putih
merdeka (ngepelin tangan, angkat ke atas, mata melotot + idung ingusan), yesss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar